Jika Tuhan memperbolehkan aku untuk kentut, aku akan kentut dengan menggenggam botol kosong, lalu meremasnya, agar bunyi remasan botol itu lebih keras dari suara kentutku.
Kemudian aku akan pura-pura bertanya pada kawan di sampingku, "Apa kau kentut?", tentu saja sambil menutup hidung dengan tangan kiriku. Sementara tangan kananku memegang roti sobek, lalu memasukkannya ke mulut, kemudian mengunyahnya.
Rabu, 08 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 bacotan:
Posting Komentar