Sabtu, 18 Mei 2013

Cerita dari pojok .

Standard
Seseorang yang datang ke kosan saya. Ia datang bukan untuk meminta air minum seperti saat air galonnya habis. Bukan pula untuk meminta tolong membenarkan laptopnya yang sering melawak ketika disinggahi virus. Kepentingannya kali ini adalah datang dengan tanpa kepentingan.
Tanpa mengetuk pintu sebelumnya, ia masuk kamar begitu saja. Belum sempat ia duduk, ia sudah membuka percakapan dengan mengucap beberapa kata serapah. Tak lama kemudian, ia beralih dengan menceritakan bagaimana ketawadluan salah satu sahabatnya.
- Cuk, akhir-akhir ini, gue sering liat temen gue lebih demen diem di kosan daripada duduk-duduk di TIM. Lo tau ga dia ada masalah apa? -
- Dab, temen gue itu makin lama rambutnya makin panjang aja. Sampe dosennya melarang dia ikut UAS. Lu tau ga dia mau cukur kapan? -
- Kang, sejak bulan lalu, gue bingung sama kelakuan temen gue yang satu itu. Dia sering banget gigitin ujung bajunya kalo lagi diajak ngobrol sama orang. Lu tau ga dia beli baju di mana sih? -
- Bro, kemarin sore, gue juga liat, temen jalan kaki dari kosannya ke kampus, kaga liat ke depan sama sekali dia. Nunduk mulu kayak kucing kena ketapel bocah. Tawadlu banget sih dia. -
- Tawadlu matamu! Dia lagi nyariin puntung rokok bung! -

Related Posts:

  • Tak Lagi Bersembunyi.Aku mulai bersemangat saat sebuah kata terlontar dari mulut, yang selama ini tak pernah ku jawab pertanyaannya, yang selama ini tak pernah ku dengar s… Read More
  • Awal Juni 2035Beberapa anak seumur kelinci Berkumpul di halaman rumah Bergurau dengan katak di selokan Mengejar ayam tetangganya yg memakan sisa nasi semalam Atau s… Read More
  • Malam Semalam, aku, dia, dan mereka. berkerumun bersemayam dengan asap bergumul dengan kalap dan berkarat hingga lenyap.… Read More
  • Perawan itu memakan Kucing Kembali aku teringat pada kata-katamu waktu itu, Kau hanya mengucapkan beberapa kalimat bernada rendah dan bersayap patah Kau bilang Aku bodoh telah … Read More
  • My Self, your Self, and Our Self..Hilangnya sebuah keserasian dalam kehidupan, memunculkan sebuah aliran pertanyaan yang seakan tak lagi terjawab hingga petang menyambar. Yang ada hany… Read More

0 bacotan:

Posting Komentar